6 Penyebab Darah Tinggi atau Hipertensi

6 Penyebab Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah tinggi. a beginner

HIPERTENSI atau darah tinggi merupakan penyakit yang membunuh penderitanya secara diam-diam.

Darah tinggi adalah salah satu risiko kesehatan terbesar yang dihadapi populasi global saat ini.
Beberapa akan mengatakan itu hampir menjadi epidemi.

Menurut penelitian, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah yang tak terhitung jumlahnya seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, dan bahkan kematian!

Hipertensi adalah kondisi yang tidak biasa yang hampir tidak memiliki gejala.

Satu-satunya cara untuk menangkapnya adalah memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur.

Jika penelitian dapat dipercaya, hanya sepertiga dari semua orang yang tahu mereka menderita tekanan darah tinggi.

Tekanan darah diukur dalam 'milimeter air raksa' (mm Hg) dan ditulis sebagai dua angka terpisah.

Angka pertama atau angka sistolik mengukur tekanan di dalam arteri ketika otot jantung berkontraksi.

Angka kedua mengukur tekanan di arteri ketika otot beristirahat di antara detak jantung.

Seberapa tinggi seharusnya tekanan darah Anda? Menurut American Heart Association, 120/80 dianggap sebagai batas normal. Kisaran antara 120/80 - 140/90 disebut sebagai 'pra-hipertensi' dan apa pun yang melebihi 140/90 harus ditangani.

Penting untuk dicatat bahwa satu bacaan tidak menunjukkan bahwa Anda menderita tekanan darah tinggi. Jumlahnya harus stabil dari waktu ke waktu.

Kemungkinan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Sementara penyebab pasti hipertensi masih belum diketahui, beberapa fakta telah diidentifikasi oleh para ahli kesehatan adalah: konsumsi garam yang berlebihan, kurang olahraga, diet yang tidak sehat dan kecenderungan genetik. Faktor lain yang meningkatkan kemungkinan adalah: merokok, pesta minuman keras, obesitas dan stres. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan dan minuman olahan atau kalengan mungkin juga berkontribusi terhadap peningkatan ini.

Berikut 6 cara mengontrol tekanan darah tinggi yang dilansir Sharing dari NDTV:

1. Sedikit Garam dalam Makanan

Ilustrasi garam. sciencedaily

Terlalu banyak garam dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah.

Sementara, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa dengan penurunan konsumsi natrium Anda dapat menekan penurunan tekanan darah, itu bisa berbeda dari orang ke orang.

2. Stres Meningkatkan Tekanan Darah

Ilustrasi sres. Brilio

Stres memang meningkatkan tekanan darah Anda dan bagi mereka yang menderita hipertensi, stres juga dapat menyebabkan beberapa jenis kerusakan kardiovaskular.

3. Olahraga

Ilustrasi olahraga. The Tanjungpura Times

Orang Indonesia terbiasa ngemil, terutama pada makanan gorengan.

Jadi beberapa bentuk olahraga dianjurkan.

Pasalnya, lemak perut dapat memicu tekanan darah tinggi.

4. Tidur

Ilustrasi tidur. Kepridays

Penelitian telah menemukan bahwa semakin sedikit jam tidur yang Anda lakukan, semakin tinggi tekanan darah Anda.

Maka tidurlah setidaknya 6-7 jam setiap malam.

5. Merokok

Ilustrasi dilarang merokok. Depok.go.id

Berhenti merokok karena nikotin dikatakan meningkatkan tekanan darah.

6. Ngopi

Ilustrasi kopi. Blogspot

Menurut Mayo Clinic, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat tetapi dramatis.